Hibah Dari DRTPM 2024, FISH Unima Gelar Coaching Clinic Proposal Penelitian Dan Pengabdian

MINAHASA, Narasinews.co.id – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Manado (Manado) melaksanakan Coaching Clinic Proposal Penelitian dan Pengabdian, bertempat Ruangan Ujian FISH lantai II, Kamis, (12/10/2023).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek tahun 2024.

Dekan FISH Unima Recky H. E. Sendouw, Ph.D., menyampaikan dalam sambutannya bahwa proses pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat adalah kewajiban kita sebagai seorang dosen.

“Kita yakini dan pahami bahwa penelitian, pengabdian masyarakat dan juga pengajaran adalah sebuah proses Tri Dharma Perguruan Tinggi yang saling berkaitan. Penelitian dan pengabdian yakin sebagai salah satu penentu dari kenaikan jabatan fungional akademik. Proses penelitian ini ujung-ujungnya peningkatan reputasi, akreditasi, perangkingan baik di universitas hingga program studi”, katanya.

Dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat merefleksi eligibilitas dan kualitas proposal dosen FISH Unima.

“Saya berharap kegiatan ini bisa merefleksi eligibilitas dan kualitas proposal dosen FISH Unima serta memberikan peningkatan jumlah penerima hibah DRTPM Kemendikbudristek Tahun berikutnya,” jelas Sendouw.

Selanjutnya, Prof. Dr. Revolson Mege, MS., selaku narasumber pada kegiatan ini memberikan pemaparan mulai dari gambaran penilaian proposal, review proposal yang belum lolos tahun sebelumnya, arahan poin kunci yang perlu ada pada proposal, subtansi materi, sampai evaluasi.

“Dalam penulisan proposal perlu diperhatikan template sesuai dengan buku panduan yang ada, selain itu tema yang diambil perlu disesuaikan dengan Program MBKM dan IKU Universitas”, ujar Prof. Mege yang adalah mantan ketua LPPM Unima.

Selain itu, Dr. Theodorus Pangalila S.Fils, M.Pd, turut memberikan materi berupa tips dan triknya sehingga dapat lolos Hibah Pengabdian setiap tahunnya.

“Bagusnya sudah ada penelitian sebelumnya yang akan dihilirisasi di pengabdian kita, itu akan lebih baik nilainya. Kemudian diperhatikan penggunaan narasi dan gambar”, ujar Pangalila yang adalah WD I FISH Unima.

Acara Coaching Clinik Proposal Penelitian dan Pengabdian ini, terlihat berjalan dengan lancar dan sejumlah peserta nampak antusias antusias dan komunikatif dengan narasumber dan reviewer. (ABa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *