MINAHASA, Narasinews.co.id – Tim Pengabdian masyarakat (PKM) Prodi Geografi Unima melaksanakan pemetaan wilayah yang memanfaatkan teknologi Unmaned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak, bertempat di desa Mahembang, kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Kegiatan tersebut merupakan skema pemberdayaan kemitraan masyarakat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang dimulai sejak, Kamis 05 Oktober sampai 07 Oktober 2023.
Tim PKM tersebut diketuai Dr. Joyce Ch. Kumaat, S.Pi, M.Sc, M.Si dan anggota Archenta Tumengkol, S.Pd, M.Pd.
Ketua tim PKM Dr. Joyce Ch. Kumaat, S.Pi, M.Sc, M.Si menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Tentunya, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk membantu perencanaan dan pengembangan berbasis potensi dalam pembangunan wilayah desa. Dengan memanfaatkan teknologi UAV atau umumnya dikenal drone sesuai pedoman standar spefikasi teknis penyajian peta desa dari Badan Informasi Geospasial (BIG), saat ini tidak hanya digunakan sekedar untuk kegiatan rekreasi, hiburan ataupun fotografi, tetapi juga dapat digunakan untuk percepatan pemetaan wilayah secara efektif dan efisien,” ujarnya.
Menurutnya, fakta di lapangan menunjukan sejumlah desa yang masih mengalami ketertinggalan dalam hal aktualisasi data spasial, seperti peta sehingga berdampak terhadap perencanaan pembangunan wilayah.
Dirinya juga mengatakan bahwa teknologi UAV mempermudah pihaknya dalam pengumpulan data resolusi spasial dan temporal tinggi dari jarak jauh.
“Pemetaan wilayah dengan teknologi UAV secara aktualisasi data memberikan manfaat dalam pengumpulan data resolusi spasial dan temporal tinggi dari jarak jauh dengan cepat serta efisien. Adapun peran data geospasial berupa peta akan memudahkan dalam identifikasi masalah keruangan, baik potensi dan karakteristik wilayah,” jelas Dr. Joyce.
Selain itu, kepala desa Mahembang, Olvi Bangsa, mengaku sangat berterima kasih kepada tim dosen geografi yang telah membantu pihaknya dalam mengumpulkan data peta geospasial.
“Selaku kades, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim dosen geografi yang telah membantu desa dalam mengumpulkan data peta geospasial. Kami juga berterima kasih kepada mahasiswa yang telah melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan membuat peta foto udara dan peta administrasi yang berguna buat informasi desa,”ucap Olvi.
Ia pun berharap, melalui kegiatan PKM ini, pihaknya bisa mendapatkan foto desa sebagai dalam merencanakan suatu pembangunan, monitoring, evaluasi, serta memudahkan dalam pengambilan kebijakan.
“Saya berharap, hasil akhir dari kegiatan ini berupa peta desa, dimana peta mampu memberikan gambaran baik kondisi fisik, sosial, ekonomi, penduduk, pendidikan, maupun yang lain. Untuk memberikan informasi secara detail atau landasan dalam merencanakan suatu pembangunan, monitoring, evaluasi, serta memudahkan dalam pengambilan kebijakan dan keputusan di waktu yang akan datang,” tutup Olvi. (ABa)