Siap Rekrut Lulusan Unima, WILLOF WORK Berkujung Ke Unima

MINAHASA, Narasinews.co.id – Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd terus melakukan terobosan Go publik yang intens sepanjang tahun 2022-2023 ke sejumlah negara di kawasan Asia seperti Jepang, Korea, Thailand terus membuahkan hasil.

Kali ini, salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja di Jepang yakni, WILLOF WORK siap menampung lulusan Universitas Negeri Manado (Unima) khususnya lulusan Sastra Jepang dan Fakultas Teknik.

Bahkan, untuk membuktikan keseriusan WILLOF WORK merekrut lulusan jurusan Sastra Jepang dan lulusan Fatek Unima, Rabu, (27/9) kemarin, sejumlah Top Direksi WILLOF WORK ikut melakukan tatap muka dengan rektor Unima yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Orbanus Naharia, MS.

Tujuh Top Direksi yang diutus WILLOF WORK di Jepang dalam pertemuan kali ini yaitu, Mr. Sadayuki DOHI/ Director WILLOF, Mr. Kazuto AIKAWA/ General Manager WILLOF , Mr. Yosuke SUMI/ Senior Manager WILLOF, Mr. Takashi CHINEN/ Konsultan WILLOF, Dr. Suyoto Rais/ Ketua Umum IJBNet dan Mr. Romi Candra / Tim IJBNet.

“Hal ini merupakan kerjasama antara Indonesia-Japan Business Network, Pemerintah Sulawesi Utara dan Willof,” kata Orbanus dihubungi kemarin.

Menurut Orbanus, kedepan nanti, WILLOF WORK tidak hanya membidik lulusan Sastra Jepang dan Teknik, namun semua prodi di Unima punya peluang untuk bisa mengirimkan lulusannya ke Jepang.

“Untuk WILLOF syarat utamanya adalah, sertifikat yang menunjukan kemampuan berbahasa Jepang yang dikeluarkan oleh balai bahasa Unima,” jelas Orbanus, yang juga dikenal sebagai Ketua IKISST (Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe, Sitaro & Talaud).

Tak hanya sebatas melakukan percakapan, namun, Top Direksi Willof Work juga kemarin ikut meninjau langsung keberadaan Fakultas Sastra dan Fakultas Jepang di Unima. “Yah, karena keterbatasan waktu, makanya yang dikunjungi hanya Fakultas Sastra dan Teknik,” katanya.

WILLOF WORK  merupakan salah satu penyalur SDM di Jepang yang sudah go public. Selama ini WILLOF banyak mengambil SDM dari Vietnam di bidang perawat, industri makanan-minuman, industri manufaktur, perhotelan dan restoran.

Bersama IJBNet, WILLOF WORK sepakat mengganti sebagian besar sampai semuanya berasal dari Indonesia. Bahkan, WILLOF WORK menargetkan bisa mengirimkan SDM dari Indonesia minimal 1.000 orang/ tahun.

IJBNet bersama WILLOF dalam pengiriman SDM ke Jepang dipastikan akan mentaati semua aturan yang berlaku baik di Indonesia maupun di Jepang.

Ikut mendampingi Prof Orbanus dalam pertemuan kemarin yaitu, Staf Bidang Perencanaan dan Kehumasan Unima Dr. (Cand) Marcia Watulingas, M.Pd. (ABa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *