MINAHASA, Narasinews.co.id – Hampir sebagian besar kabupaten/kota di Sulut kini intens menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Manado.
Orientasi akademik Kampus yang dipimpin Rektor Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd., yang lebih di titik-beratkanpada pengembangan pendidikan dan riset, rupanya menjadi salah satu daya tarik lembaga pemerintah maupun non pemerintah untuk melakukan kerja sama dengan Unima.
Jika awal Juli 2023, BPMS GMIM ikut melakukan penandatangan MoU bersama Unima, Selasa (18/7/2023) kemarin, giliran pemkab Sangihe juga melakukan hal yang sama.
“Rencana kerja sama ini semestinya sudah lama dirintis bersama dengan pemkab Sangihe, namun, baru kali ini direalisasikan. Kita berharap, hadirnya Unima akan mampu memberikan kontribusi terhadap percepatan pembangunan di kabupaten kepulauan Sangihe, khususnya terkait dengan riset dan pendidikan,” kata Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A Katuuk, M.Pd.
Wakil Ketua Komisi Wanita Kaum Ibu (W/KI) Sinode GMIM ini juga mengatakan, Unima siap menjadi mitra kerja untuk pengembangan riset maupun penelitian lainnya, guna percepatan pembangunan di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina tersebut.
Sementara, Penjabat Bupati Sangihe dr. Rini Tamuntuan saat menyampaikan sambutan mengatakan, kerja sama Unima dengan pemkab Sangihe diharapkan akan mampu membantu pemkab Sangihe dalam hal riset, khususnya mengatasi masalah krisis kelistrikan saat ini.
“Kehadiran Unima diharapkan akan mempercepat pembangunan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di kabupaten Sangihe, termasuk jika ada pengembangan penelitian lainnya,” jelas Tamuntuan.
Tamuntuan yang saat ini masih menjabat Kadis Sosial Sulut juga mengatakan, karena wilayah Sangihe di dominasi perairan, maka potensi untuk melakukan pengembangan listrik tenaga arus sangat terbuka.
“Makanya menjadi kerinduan kami untuk melakukan kerja sama dengan Unima. Harapan kami ada penelitian lain untuk menciptakan listrik tenaga angin atau arus di kabupaten Sangihe,” tutur istri tercinta Ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen saat menyampaikan sambutan tanpa teks ini.
Menariknya, usai melakukan penanda-tangan MoU, Tamuntuan langsung mengajak rektor Unima dan jajaran berkunjung ke kabupaten Sangihe. “Pemkab Sangihe akan menyambut dengan senang hati, jika ibu rektor (Prof Katuuk, maksudnya) berkerinduan ke Sangihe,” urai Tamuntuan yang juga mantan Kadis Kesehatan kabupaten Mitra.
Ikut hadir dalam penanda-tanganan MoU kali ini, Wakil Rektor I Prof. Dr. Orbanus Naharia, MS, Wakil Rektor III Dr. Donal M Rattu, M.Hum, Wakil Rektor II Prof. Dr. J Sanusi, MS, Kepala LP3M Unima Dr. Patricia Silangen, M.Si, Kepala LPPM Dr. Amstrong, sejumlah Dekan dan Pimpinan Lembaga Unima lainnya.(ABa)