MINAHASA, Narasinews.co.id – Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., mengatakan perjalanan dinas keluar negeri dapat memberikan impact yang signifikan bagi perguruan tinggi.
Hal ini disampaikan oleh katuuk saat Unima melaksanakan kegiataan sosialisasi dan bimbingan teknis persiapan dokumen pengajuan Izin perjalanan dinas luar negeri dan pengelolaan kerja sama berbasis IKU 6, bertempat di Hotel Yama Tondano, Senin (6/11/2023).
“Sebagai perguruan tinggi, kita ingin memiliki perjalanan dinas luar negeri yang intens, kita juga harus mencari sumber pendapatan lainnya yang tidak hanya datang dari mahasiswa,” kata Katuuk.
Menurutnya, perjalanan dinas keluar negeri tentunya akan memberikan dampak yang signifikan bagi perguruan tinggi.
“Penting dalam melakukan perjalanan keluar negeri harus memiliki dampak yang besar bagi perguruan tinggi. Perjalanan luar negeri juga perlu berdampak pada nilai akreditasi prodi kita yang terakreditasi internasional,” papar Katuuk.
Disisi lain, Katuuk menyampaikan apresiasinya kepada kedua narasumber yang ahli dan kompeten di bidangnya tersebut.
“Selaku rektor, saya sangat apresiasi kepada kedua narasumber yang ahli dan kompeten di bidang ini yakni Tim Kerja Bidang Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Yayat Hendayana,S.S., M.Si dan Staf Kerja Sama Perjalanan Dinas Luar Negeri, Muhammad Irhash Aliya, S.H,. Melalui sosialisasi dan bimbingan teknis ini merupakan salah satu upaya Unima untuk meningkatkan capaian IKU 6 terutama dalam bidang kerja sama,” ungkap Katuuk.
Dia pun berharap, IKU 6 terus dimaksimalkan.
“Saya berharap kepada seluruh dosen dan tenaga pendidik di Unima untuk bersama-sama bekerja dalam memaksimalkan IKU 6,” tutup Katuuk. (ABa)