MINAHASA, Narasinews.co.id – Sebanyak 23 mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unima akan dikirim ke Negeri Sakura (Jepang) selama satu tahun melalui program internship atau magang, Rabu (1/1/2023).
Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., dalam penyampaiannya mengatakan bahwa para mahasiwa yang terpilih akan difasilititas dan digaji selama satu tahun di Jepang.
“Keberangkatan mereka akan difasilitasi dan akan diberikan gaji sejumlah 24 juta setiap bulannya,” kata Rektor, Rabu (1/1/2023).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, Unima sedang berusaha dalam memperluas kerja sama tersebut.
“Kami telah meminta untuk memperluas kerja sama in untuk jurusan dan prodi-yang lain, yang namun pihak perusahaan meminta syarat agar bisa berbahasa Jepang,” jelas Rektor.
“Kini prodi bahasa Jepang membua kursus bahasa Jepang dan dijamin selama 6 bulan bisa berbahasa Jepang, siapa yang mau silahkan mendaftar,” lanjut Rektor.
Diketahui, melalui program internship akan dikonversi sebanyak 40 SKS.
Ia pun berharap, para dapat berloma untuk masa depannya.
“Selaku Rektor, saya berharap agar para mahasiswa dapat berlomba-lomba untuk menguasai bahasa Inggris dan Jepang agar bisa bekerja di negeri sakura selama satu tahun, di gaji 24 juta setiap bulan, siapa yang tidak mau,” pungkas Rektor. (ABa)
