MINAHASA, Narasinews.co.id – Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., menggelar ibadah syukur 3 tahun kepemimpinan, bertempat di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Unima, Senin (11/9/2023).
Ibadah ini diikuti seluruh jajaran pimpinan Unima baik tingkat universitas hingga program studi dari tujuh fakultas yang ada.
“Sangat bersyukur karena Tuhan begitu baik Saya mau katakan bahwa ini hanya karena Tuhan saya boleh terpilih dan ditetapkan sebagai Rektor Unima. Tentu ini hari bersejarah dalam perjalanan tiga tahun kepemimpinan yang sudah kita jalani bersama,” kata Rektor Katuuk.
Menurutnya tiga tahun perjalanan telah dilalui dengan penuh dinamika dan sukacita karena telah mampu membangun tata kelola yang baik.
“Unima BLU sebagai instansi menerapkan pola prngelolaan keuangan BLU, kita juga sudah bersama imolenebtasi berbagai usaha. Kita juga terus didorong membangun berbagai usaha berbasis implementasi BLU yang mejadi tanggung jawab bersama semua civitas Unima,” sampainya.
Rektor berujar, capaian IKU merupakan anugerah dan apresiasi dari pemerintah. Meski begitu harus terus berkarya membabgun Unima karena menjadi tantangan BLU dan terus berpacu dalam meraih kesuksesan.
“Kita percaya bahwa kita semua bisa. Sebagi institusi kita bersyukur karena ketambahan 12 guru besar. Guru besar dan IKU merupakan faktor penting dalam memperkuat sistem akademik Unima,” sampainya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kepercayaan berbagai lembaga pemerintah terus meningkat dengan kerja sama yang ditandatangani bersama baik dalam dan luar negeri serta dunia usaha.
Terus bangun Unima ke depan. Bulan depan kita akan bekerha sama dengan berbagai PT luar negeri, kita bisa berkolorasi bersama untuk membangun Unima dengan universitas dunia.
Ke depan tentu akan ada banyak tantangan, kita implementasi Permendikbudristek no 53.
Tentu perubahan yang terjadi, kita tata dalam regulasi dalam kurikulum dan pedoman akademik.
Kita harus respon cepat instruksi mentri dalam kebijakan meredeka belajar agar lulusan Unima makin berkualitas.
Seiring dengan proses transformasi, Unima tidak akan mundur, karena terus dipacu dalam membangun Unima ke depan.
“Capaian yang diperoleh merupakan bukti kerja keras kita semua, luar biasa sudah membangun Unima dalam pengembangan BLU. Pada kesempatan ini saya selaku rektor, pribadi dan keluarga menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh kekuarga besar Unima,” tandasnya.(ABa)