MINAHASA, Narasinews.co.id – Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas tanggal 2 Mei 2023, Universitas Negeri Manado laksanakan FGD dan Pencananganan Bulan Mei sebagai bulan merdeka belajar, l bertempat di Wale Christian 1, Minut, Sulut pada Minggu (14/5/2023).
Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Diktiristek Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan materi tentang arah kebijakan dan strategi MBKM Unima serta materi tentang indikator kinerja utama perguruan tinggi negeri.
“Kebijakan Kemendikbudristek dalam pencapaian target Indikator Kinerja Utama (IKU) 2023. Terdapat 8 indikator IKU perguruan tinggi, yaitu lulusan mendapat pekerjaan yang layak. Pekerjaan tersebut dengan upah di atas UMR, menjadi wirausaha atau melanjutkan studi,”jelas Prof. Tjitjik
“Indikator berikutnya mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, misal ikut magang, proyek desa, mengajar, riset, berwirausaha, pertukaran pelajar. Lalu, dosen berkegiatan di luar kampus dengan mencari pengalaman industri atau berkegiatan di kampus lain. Kemudian, praktisi mengajar di dalam kampus dengan merekrut dosen yang memiliki pengalaman industri,” lanjut Prof. Tjitjik
IKU selanjutnya adalah hasil kerja dosen dapat digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional. Berikutnya program studi (prodi) bekerja sama dengan mitra kelas dunia dalam kurikulum, magang, dan penyerapan lulusan.
“Lalu, kelas yang kolaboratif dan partisipatif dengan evaluasi menggunakan metode studi kasus. IKU terakhir adalah program studi berstandar internasional dengan memperoleh akreditasi tingkat internasional,” imbuhnya.
Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd menyampaikan bahwa acara ini diadakan untuk mengetahui kebijakan-kebijakan baru di Kemdikbudristek.
“Kita sudah lama merencanakan untuk mengundang beliau-beliau, tetapi baru hari ini terlaksana. Sebagai Rektor Unima, saya memberi apresiasi yang tinggi kepada pihak panitia pelaksana,” ujar Rektor Unima Prof. Dei
“Harapannya saya, kita bisa mengetahui kebijakan–kebijakan terbaru di kementerian kita, termasuk reformasi birokrasi yang dikembangkan kementerian,” tuturnya.
Saat ini, Kemdikbudristek juga telah mengadakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dapat diikuti oleh dosen dan mahasiswa. Melalui program ini diharapkan dapat menambah poin IKU perguruan tinggi masing-masing.
Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni, Wakil Rektor, Senat Universitas, Satuan Pengawansan Internar dan Pascasarjana, Biro PKHM, Biro AK, Biro KKu, Tim pengembang, Humas, Dekan serta wakil dekan, senat fakultas, LPPM serta tim IKU. (ABa)