MINAHASA, Narasinews.co.id – Universitas Negeri Manado (Unima), melaksanakan upacara Peringatan hari Kebangkitan Nasional Ke-115, di Depan Kantor Pusat Unima, Tondano, Senin (22/5/2023).
Mengangkat tema ‘Semangat Untuk Bangkit’, Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd yang di wakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama Unima, Dr. Donal Matheos Ratu, S.Pd, M.Hum selaku inspektur upacara membacakan sambutan Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Mahfud MD mengenai sejarah Harkitnas hingga kondisi Indonesia saat ini.
Dikatakan, bahwa Dr. Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) mendirikan Boedi Oetomo untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu.
Sementara pada masa kini, saat kemerdekaan sudah berhasil diraih, barisan perjuangan harus tetap rapat, erat, dan maju bergerak untuk mengobarkan api ‘Semangat untuk Bangkit’.
Hal ini, kata dia demi mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama berharap, agar Hari Kebangkitan Nasional ini juga dimaknai dengan saling mensyukuri segala langkah kemajuan, perbaikan, dan pelajaran yang didapat dari perjuangan sejauh ini.
Mengutip perkataan dr. Soetomo, “Generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya,” kata Donal
“Dengan semangat yang sama pula, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan”, ungkapnya.
Selain itu, dalam sambutannya Wakil Rektor Unima Donal Ratu menambahkan, hari kebangkitan nasional ini civitas akademi Unima harus bersama-sama dalam memajukan program pendidikan, khususnya di lingkungan Unima.
“Bersama-sama bergandengan tangan untuk memajukan Unima dalam berbagai hal. Termasuk didalamnya fokus pada akreditasi setiap prodi, jurusan, fakultas dan jurnal-jurnal, kemudian kenaikan pangkat bagi semua dosen sampai guru besar serta menuntaskan IKU dari masing-masing fakultas,” terang mantan dekan FBS ini.
Adapun upacara ini, dihadiri oleh para wakil rektor, dekan-dekan, wakil dekan, kepala biro, koorprodi, pimpinan lembaga, pegawai serta tenaga honorer. (ABa)