MINAHASA, Narasinews.co.id – Universitas Negeri Manado (Unima) melaksanakan kuliah umum dan pelantikan guru profesional Prajab dan Daljab oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), bertempat di Wale Chitstian, Kaima, Minahasa Utara, Kamis (5/10/2023).
Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., dalam penyampaiannya mengatakan bahwa generasi unggul mendatang ditentukan oleh guru.
“Kita harus menenamkan kepada peserta didik budaya yang baik kepada siswa di sekolah. Tugas kita sebagai pendidik sungguh amat berat dan tidak ringan. Di pundak para gurulah kita menyiapkan generasi unggul mendatang,” katanya.
Menurutnya, guru sebagai bagian dari tenaga kependidikan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Tujuan lembaga sekolah dapat dicapai secara maksimal apabila tenaga guru memiliki profesionalisme yang telah ditetapkan, meliputi profesionalisme pedagogik, sosial, profesional dan profesionalisme kepribadian.
“Guru yang profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode. Selain itu juga ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam melaksanakan seluruh pengabdiaannya. Guru profesional mempunyai tanggung jawab pribadi, sosial, intelektual, moral dan spiritual,” ujar Katuuk.
Katuuk menambahkan, profesionalisme seorang guru merupakan hal yang harus dimilliki setiap guru, karena guru adalah aset nasional intelektual bangsa dalam pelaksanaan pendidikan yang mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik dalam rangka melahirkan sumber daya manusia yang mampu, cerdas, dan terampil serta berakhlak mulia guna menunjang peran serta dalam pembangunan.
“Untuk mencapai suatu profesionalisme bukanlah yang mudah, tapi harus melalui suatu pendidikan dan latihan yang relevan dengan profesi yang ditekuni. Dari profesional guru maka bisa timbul minat dari peserta didik untuk belajar,” pungkasnya.
Prof. Dr. Nunuk Suryani MPd., selaku Dirjen GTK Kemendikbud Ristek menyampaikan apresiasi atas perjuangan dan semangat para guru yang berhasil lulus menjadi guru profesional. “Selamat kepada semua lulusan guru profesional, saya sangat senang menyambut lahirnya guru-guru yang akan membawa perubahan pada pendidikan di Indonesia,” ungkap Dirjen GTK yang ajaran di sapa Prof. Nunuk.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Panitia Nasional, Koordinator Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) pelaksana program PPG, serta seluruh pihak yang telah mengawal dan bekerja keras membantu proses penyelenggaraan PPG Prajab dan Daljab.
“Tentunya dalam mengawal proses ini sampai selesai, kita melibatkan banyak pihak yang tiada henti bekerja untuk memastikan calon-calon guru yang berkualitas. Untuk itu saya ucapkan terima kasih tak terhingga, kepada semua pihak yang mendukung dan mengambil peran,” katanya.
Prof. Nunuk menambahkan bahwa setelah pengumuman hasil kelulusan ini, para lulusan PPG Prajab dan Daljab akan diproyeksikan untuk mengisi kekosongan serta menggantikan guru-guru yang pensiun pada satuan pendidikan di berbagai daerah.
“Ini sejalan dengan visi program PPG Prajabatan yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan kebutuhan dan pemenuhan guru secara kuantitas dan kualitas sehingga layanan pendidikan dapat berjalan dengan baik demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila,” jelasnya.
“Kami akan senantiasa berkomitmen dan berjuang dalam mengawal agar lulusan PPG Prajab dan Daljab menjadi generasi baru guru Indonesia yang berkualitas dalam mendidik anak-anak Indonesia,” Pungkas Prof. Nunuk.
Pada kesempatan ini, turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum Prof. Dr. Sanusi Gugule, M.Si, Dekan FT Dr. Djubir Ruslan Eddy Kembuan, M.Pd, Dekan FBS Dr. Ignatius Javier C. Tuerah, S.S., M.Pd, Dekan FISHum Recky H. E. Sendow, SP., MM., Ph.D dan sejumlah Guru Profesional Prajab dan Daljab. (ABa)