Peringati Hardiknas 2024 Unima Laksanakan Upacara Bendera

Minahasa, Pendidikan899 Dilihat

MINAHASA, Narasinews.co.id Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tahun, Universitas Negeri Manado (Unima) mengadakan upacara bendera di lapangan kantor pusat Unima pada hari Kamis, 2 Mei 2024, yang bertepatan dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia.

Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., selaku inspektur upacara, menyampaikan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.. Dia mengungkapkan bahwa lima tahun terakhir ini, dalam perjalanan di Kemendikbudristek dan sebagai pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar, semakin menyadarkan kita tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar, bukan juga tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan, rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan,” kata Deitje.

Dalam amanat Mendikbudristek, di akhir masa pengabdian sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, beliau menyatakan bahwa ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar.

“Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dan juga dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” ucap Deitje.

Selanjutnya, Rektor dalam sambutannya mengucapkan selamat karena hari ini kita bersama-sama memperingati Hardiknas 2 Mei 2024, ia menyampaikan kepada seluruh civitas akademika Unima.

“Dalam tujuan bersama, maka kita harus bersatu dan bekerja sama dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik. Mari kita lanjutkan perjalanan ini bersama,” jelas Deitje.

Dalam sambutannya, Rektor juga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya dosen Prodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Unima.

“Kami seluruh civitas akademika Unima menyampaikan turut berbelasungkawa serta rasa duka yang mendalam atas meninggalnya rekan kita almarhumah Dra. Theesye Wantania. M. Hum,” ungkap Deitje.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan pengaugerahan tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya dan Pemberian Piagam Satyalencana.

Rektor juga memberikan apresiasi kepada pihak khususnya tim IKu yang telah bekerja sehingga bisa mencapai delta gold.

“Terima kasih banyak kepada kita semua yang telah bekerja keras membangun Unima, terutama komitmen yang kuat dalam mengembangkan dan meningkatkan IKU. Saat ini, kita telah mencapai IKU 1 sampai 7 delta gold,” tandasnya.

“Saya juga menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada tim zona integritas wilayah bebas dari korupsi Unima, karena pencapaiannya. Saat ini juga Kemendikbud sedang mengevaluasi tiga fakultas terbaik di antaranya FEB, FISH, dan FBS,” tambah Deitje.

Katuuk juga berharap di akhir masa jabatannya pada 8 September 2024, dalam suasana pemilihan Rektor kali ini bisa berjalan dengan lancar serta kondusif. (Kai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *