MINAHASA, Narasinews.co.id – Jurusan Kimia melaksanakan kegiatan Pacu Kimia, di gedung lantai II FMIPAK, pada Selasa, (18/08/2023).
Pacu Kimia adalah kegiatan olompiade Kimia tingkat SMA/SMK/MA yang bertujuan untuk menguji pengetahuan dan menumbuhkan minat siswa di bidang Kimia.
Di samping itu, juga dilaksanakan seminar bagi guru Kimia agar para guru sekolah SMA/SMK/MA dapat lebih mengembangkan pembelajaran Kimia di sekolah.
Ketua panitia, Eva Manullang, dalam laporannya menyampaikan, total ada 103 siswa yang menjadi peserta olimpiade Kimia dan ada 12 siswa yang mengikuti seminar.
Ketua Jurusan Pendidikan Kimia, Dra. Syane Tuerah, M.Si, mengatakan kegiatan ini sudah lama berlangsung dan merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan.
“Berharap melalui kegiatan tahunan ini FMIPAK semakin dikenal dan juga bisa menjadi ajang para siswa menyukai pelajaran Kimia,” kata Syane.
Dekan FMIPAK, Prof. Dr. Rolles Nixon Palilingan mengatakan bahwa ini merupakan ajang uji kemampuan di bidang Kimia, supaya siswa makin mencintai disiplin ilmu ini.
“Bangga dan apresiasi kepada Jurusan Kimia. Karena kegiatan ini sangat penting dengan melibatkan siswa dan guru skala Sulawesi Utara,” kata Palilingan, Selasa (18/4/2023).
Menurutnya, Pacu Kimia juga menjadi salah satu bentuk sosialisasi guna menjalin kerja sama lebih erat dengan stake holder terkait.
“Sempat vacum beberapa tahun karena pandemi, tapi bisa digiatkan kembali. Semoga bisa lebih baik ke depan, apalagi dengan status BLU yang disandang Unima,” ungkapnya.
Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., melalui Wakil Rektor II bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum, Prof. Dr. Sanusi Gugule MS., sesaat sebelum membuka kegiatan menyampaikan bahwa prospek dari bidang ilmu Kimia cukup menjanjikan.
“Pacu Kimia ini sangat bagus, karena tradisi tahunan Jurusan Kimia, plus sangat menunjamg IKU yang sedang dipacu. Saya melihat mahasiswa memiliki kontribusi dalam pengembangan Unima melalui ajang ini,” beber Sanusi.
“Pacu Kimia adalah bukti bukan hanya sebatas bicara, ini implemetasi sosialisasi Unima yang berkontribusi positif,” tandasnya. (Abner Bawinto)
