MINAHASA, Narasinews.co.id – Tim PKM-RSH Unima Pendidikan Sejarah melakukan bekerjasama dengan Jurusan Pendidikan Ekonomi tentang meneliti edukasi budaya Minahasa melalui media youtube kimuwu channel, berlokasi di tempat wisata puncak Padies Kimuwu di desa Warembungan, Minahasa, Senin (23/8/2023).
Penelitian ini memaparkan bagaimana bentuk edukasi budaya khususnya Minahasa yang dilakukan kimuwu channel.
Eka Yuliana Rahman S.Pd, M.Pd, selaku dosen pendamping tim PKM-RSH menjelaskan pengaruh konten youtube dalam mengedukasi kreator kimuwu channel tersebut.
“Penelitian ini juga berupaya melihat bagaiamana pengaruh konten youtube dalam mengedukasi juga melihat upaya yang dilakukan konten kreator kimuwu channel untuk tetap eksis dalam menghadapi persaingan industri kreatif di era digital,” jelasnya.
Dirinya mengaku turun kelapangan bersama tim PKM RSH Unima 2023 untuk mewawancarai sejumlah narasumber sebagai pelaku budaya.
“Saya dan tim PKM RSH turun kelapangan bertemu dengan founder kimuwu channel yakni Reinhard Mewengkang berlokasi di puncak Padies Kimuwu. Kemudian dilanjutkan dengan mewawancarai pelaku budaya Rinto Taroreh selaku penggiat budaya yang menjadi narasumber dari konten youtube kimuwu channel. Rikson Karundeng selaku tim produksi dari kimuwu channel juga berkesempatan memberikan cerita dibalik layar dan Misi besar melakukan edukasi budaya,” terang Eka yang adalah dosen pendidikan sejarah.
“Kimuwu channel sendiri telah bekerja secara profesional dengan mengutamakan kualitas dan standar yang tinggi membuktikan mendapatkan tempat dihati masyarakat tidak hanya warga Sulut melainkan sudah secara meluas melalui video yang banyak melakukan edukasi tentang budaya Minahasa dengan jumlah subscriber 5,57rb bahkan salah satu konten sudah ditonton 15 rb views sejak 6 tahun lalu memposting video pertama,” lanjut Eka.
Kimuwu channel banyak memberikan konten edukasi budaya. Pemerintah menjadi salah satu partner yang dibutuhkan dalam pengembangan konten edukasi budaya Minahasa terlihat dari Tokoh adat, Public figure dan Akademisi.
Upaya mempertahankan eksistensi yang dilakukan kimuwu channel menghadapi persaingan industri kreatif di era digital yakni menggandeng konten kreator lainnya untuk berproses pada misi besar dalam melakukan pelestarian dan edukasi budaya.
Penelitian ini dilaksanakan oleh tim PKM-RSH yang diketuai Angely Chatleen Eguilera Wuisan (Pendidikan Sejarah) sementara anggotanya yakni Rastiti Waani (Pendidikan Ekonomi) , Joandre Mahda (Pendidikan Sejarah), kegiatan ini mendapat support dari Dekan dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISH UNIMA.
Diketahui, ketiga mahasiswa ini dibimbing oleh Eka Yuliana Rahman S.Pd, M.Pd, selaku dosen pendamping dari Jurusan Pendidikan Sejarah Unima.
Eka berharap sinergitas bersama penggiat budaya terus berjalan dengan untuk melestarikan budaya yang di Sulut.
“Harapannya kegiatan ini merupakan upaya sinergi bersama dengan seluruh penggiat budaya untuk melestarikan warisan budaya yang ada di Sulut. tandas Eka. (ABa)