MINAHASA, Narasinews.co.id – Pelaksana harian (laksari) Rektor Unima Recky H. E. Sendouw, SP, MM, Ph.D turun langsung memantau dan mengarahkan pelaksanaan registrasi mahasiswa baru yang hendak melakukan pendaftaran kembali dan pembayaran UKT serta IPI, di gedung rektorat lantai I Bidang Akademik, Jumat (18/8/2023).
Laksari rektor yang juga adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) ini turut didampingi Sekretaris Senat Unima Prof. Dr. Beatrix Podung, Kepala Humas Drs. Titof Tulaka, SH, MAP, Sekretaris Rektor Dr. Devie Siwij, SIP, MAP dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada mahasiswa baru sebelum pelaksanaan tatap muka perdana perkuliahan mulai 21 Agustus mendatang.
“Kami tadi memantau dan mengarahkan para mahasiswa baru yang hendak melakukan pendaftaran kembali sehingga boleh terlayani dengan baik, tentu kami selaku pimpinan pun berupaya supaya pelayanan kepada seluruh mahasiswa maksimal,” tuturnya.
Seperti diketahui, lanjut Recky, pihak universitas dibawah komando Rektor Prof. Dr. Deitje Katuuk, M.Pd berupaya semaksimal mungkin supaya tidak ada mahasiswa yang terlewati dalam pengurusan ini. Mengingat beberapa waktu lalu server mengalami gangguan sehingga mengakibatkan terhambatnya pelayanan kepada mahasiswa.
“Karena beberapa waktu lalu server sempat down dan tidak bisa diakses karena diretas, maka setelah dilakukan berbagai upaya sehingga sudah bisa dioperasikan dengan baik. Saat ini pelayanan difokuskan di kantor pusat supaya mahasiswa yang masih belum registrasi atau pendaftaran kembali bisa dibantu,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, semua proses pelayanan berjalan dengan baik sampai semua mahasiswa terlayani, pihak bank pun sudah diminta kerja sama untuk membuka sampai pada batas waktu yang ditentukan agar semua mahasiswa bisa membayar UKT.
“Semua kegiatan ini pun sudah kami laporkan langsung kepada ibu rektor, jadi tidak ada yang terlewati, yang terlayani hari ini ada 500an mahasiswa,” ungkap Sendouw.
Sementara itu, ditambahkan Kepala Humas Drs. Titof Tulaka, SH, MAP menjelaskan persoalannya sekarang masih banyak mahasiswa yang belum teregistrasi dan sedang melakukan registrasi, bahkan belum membayar UKT.
Pada dasarnya berawal dari gangguan sistem yang mengalami kendala, maka dibuat registrasi manual baik mahasiswa lama dan baru, setelah registrasi selesai dilanjutkan dengan membayar UKT di masing-masing bank.
“Banyak juga mahasiswa baru yang sebelumnya sampai batas waktu pendaftaran tidak melakukan registrasi. Sehingga menumpuk hari ini mereka mengurus pendaftaran kembali, bahkan adapula yang masih menunggu keluarnya nominal pembayaran UKT, sehingga pihak kampus berusaha memberikan solusi,” kata Titof.
Dijelaskan Titof, tertumpuknnya mahasiswa begitu banyak pada hari ini dikarenakan baik mahasiswa lama maupun baru nanti bergerak membayar kewajiban nanti di hari terakhir penutupan pembayaran UKT dan IPI, sehingga mahasiswa dan orang tua berbondong-bondong datang membayar, terjadi penumpukan di depan kantor pusat.
Karena terjadi penumpukan di depan kantor pusat, maka hasil percakapan antara Laksari Rektor Recky Sendouw dan Sektetaris Senat Prof Beatrix Podung dan Kepala Humas Drs. Titof Tulaka maka semua mahasiswa boleh terlayani dengan baik, secara teratur dan tertib tanpa ada yang terlewati. (ABa)