MINAHASA, Narasinews.co.id – Dalam rangka hari pendidikan nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tahun pada 2 Mei 2025z Universitas Negeri Manado (Unima) mengadakan upacara bendera, bertempat di lapangan kantor pusat unima, Jumat (02/5/2025).
Momentum ini menjadi lebih bermakna ketika Rektor Unima, Dr. Joseph Philip Kambey, SE., Ak., MBA., tampil sebagai pembina upacara dengan balutan busana adat Minahasa, mempertegas identitas lokal di tengah semangat nasionalisme.
Dalam amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) yang dibacakan oleh Rektor Kambey, disampaikan bahwa peringatan Hardiknas senantiasa dilandasi semangat pembaruan.
“Tantangan yang kita hadapi kini sangat kompleks dan tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara biasa,” tegas Kambey.
Ia menekankan bahwa pendidikan memegang peran sentral dan strategis dalam menghadapi dinamika zaman yang terus berubah.
“Pendidikan bukan hanya tentang proses belajar-mengajar, tetapi merupakan fondasi masa depan, tempat tumbuhnya kesadaran dan lahirnya kolaborasi,” ungkapnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Kambey menyampaikan pentingnya kesadaran kolektif bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang harus dijaga dan ditingkatkan.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas akademik agar mampu bersaing di tingkat global. Transformasi pendidikan Indonesia tidak bisa ditunda,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru, dosen, peneliti, serta seluruh insan pendidikan yang terus berkarya tanpa pamrih.
“Terima kasih atas dedikasi dan ketulusan Anda semua. Karya kalian adalah fondasi perubahan,” tambahnya.
Rektor Kambey juga mengajak seluruh sivitas akademika Unima untuk mendukung penuh program Merdeka Belajar dan transformasi pendidikan yang inklusif, relevan, dan berdampak nyata.
“Salah satu langkah nyata adalah memperbaiki kualitas layanan pendidikan agar mahasiswa dan masyarakat benar-benar merasakan kehadiran kita,” ungkap mantan Dekan FEB Unima tersebut.
Menutup amanatnya, Rektor menyerukan semangat kolektif: “Terus berkarya dan tunjukkan kinerja terbaik. Partisipasi semesta wujudkan pendidikan bermutu untuk semua”.
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hardiknas, Unima juga memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada para ASN yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun—sebuah bentuk apresiasi atas loyalitas dan dedikasi dalam dunia pendidikan.
Turut hadir dalam upacara ini diantaranya, para wakil rektor, kepala biro, ketua lembaga, kepala UPA, kepala UPT, pimpinan jurusan/prodi, dosen, staf dan mahasiswa. (Kai)
