MINAHASA, Narasinews.co.id – Asesor Lembaga Akreditas Manadiri Kependidikan (LAMDIK) memberikan peringkat Akreditas Unggul, bagi Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Universitas Negeri Manado (UNIMA) sesuai dengan Nomor SK: 391/SK/LAMDIK/Ak/S/III/2023 pada selasa, 28/03/2023
Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah, (Kajur) Dr. Aksilas Dasfordate, S. Pd, M. Hum menjelaskan bahwa semua berperan penting mulai dari Dekan periode sebelumnya hingga periode sekarang.
“Semua berperan penting, baik dari pimpinan FISH periode sebelumnya, Dekan Dr. Apeles L. Lonto, M.Si, Pembantu Dekan I Bidang Akademik Prof. Dr. Ferdinand Kerebungu, M.Si, Pembantu Dekan II Bidang Adm. Umum & Keuangan Dr. Hetreda Terry, M.Hum, Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Recky Sendouw, MM, PhD, semua terlibat,” jelas Kajur Sejarah.
“Hingga Dekan FISH periode sekarang, Recky H. E. Sendouw, SP, MM, Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Theodorus Pangalila, S.Fils, M.Pd, Wakil Dekan Bidang Keuangan & Umum Dr. Isye Junita Melo, SH, MH, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni Dr. Goinpeace H. Tumbel, S.Sos, M.AP, M.Si,” lanjut Kajur Sejarah.
Menurutnya, hal tersebut juga tak lepas dari dukungan yang diberikan mantan ketua LPMPT Unima, Prof. Dr. Rolles Nixon Palilingan, M. S dan Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjamin Mutu (LP3M) Unima Dr. Patricia M.Silangen, S.Pd, M.Si.
Selain dukungan dari internal Unima.. dukungan juga dari Asosiasi Jurusan Pendidikan Sejarah, Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI)
Senada dengan itu, Darmawan Edi Winoto, S. Pd, M. Pd sebagai Kepala Laboratorium Pendidikan Sejarah mengemukakan bahwa terlibat bukan hanya jurusan, fakultas melain fakultas lain juga berperan penting.
“Semua hasil ini adalah kerja sama semuanya, karena punya peran masing -masing sekecil apapun itu, dan hampir tidak ada kendala karena pada saat hari H semua bekerja dan bergerak di lapangan, baik fakultas, jurusan, alumni, mahasiswa”, ungkap Kepala Laboratorium Sejarah
“Jadi intinya, hasil akreditasi unggul jangan ada presepsi dari kerja kita sendiri” tutup Kapala laboratorium Sejarah.(Abner Bawinto)