MINAHASA, Narasinews.co.id – Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JPBSI) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unima, menggelar pembekalan sekaligus pelepasan Magang Merdeka Belajar, diikuti sebanyak 90 orang peserta magang.
Dalam arahannya Dekan FBS Unima, Dr. Javier Tuerah, S.S., M.Pd., menyebutkan bahwa selama pelaksanaan magang, para mahasiswa akan bertugas selama satu semester atau enam bulan.
“Dalam hal ini adik-adik mahasiswa tentu harus selalu menjaga nama baik almamater dimana kalian ditempatkan. Melalui momentum ini adik-adik sekalian bakal ditempa secara nyata dan meningkatkan pengalaman kerja,” kata Javier, Jumat (18/8/2023).
“Usai pelaksanaan magang, semua peserta akan memperoleh sertifikat magang yang nantinya akan menjadi pendamping ijazah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program MBKM dan wajib diikuti seluruh mahasiswa angkatan 2020,” sebut Dekan.
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dr. Intama Jemy Polii dalam materinya menyampaikan bahwa magang di instansi pemerintah maupun swasta adalah kegiatan riil.
“Mahasiswa dituntut bekerja sesuai karakteristik instansi yang menjadi tempat magang, seperti di RSUD, sekolah, Dinas Pendidikn, Pariwisata, Diklat Keagamaan, dan lainnya,” ujar Jemy, di gedung JPBSI.
Lebih lanjut Jemy menjelaskan, manfaat yang diperoleh mahasiswa dari program magang ini adalah skill kerja dan pengalaman yang akan sangat berguna.
“Fakultas dan jurusan mendapat nilai tambah melalui MoA dan IoA, dan yang pasti semuanya demi peningkatan IKU Unima agar semakin baik,” ujar Jemy.
Diketahui, 90 peserta magang ini tersebar di 25 instansi pemerintah dan swasta di Provinsi Sulawesi Utara, meliputi Kota Kotamobagu, Bitung, Manado, Kabupaten Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Minahasa, dan Minahasa Utara.
Turut hadir dalam kegiatan ini, WD I Prof. Dr. Mister Gidion Maru, M.Hum, WD II Drs. Jans Mangare, M.Pd., dan seluruh peserta magang MBKM. (ABa)