MINAHASA, Narasinews.co.id – Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Manado (Unima) menggelar kuliah perdana semester genap tahun akademik 2023/2024 dengan tema “Mengenal Pemilu dan Permasalahannya” dengan menghadirkan narasumber Dr. Ferry D. Liando, SIP., MSI, selaku Pembina Pusat Kepemiluan dan Wakil Sekjen Pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) bertempat di Aula Prodi IAN, Lantai II, Selasa (6/2/2024).
Dalam kuliah perdana tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Recky. H. E. Sendouw, SP. MM. Ph.D menjadi pembanding satu, serta turut menjadi pembanding dua Dr. Devie S. R. Siwij, SIP, MAP selaku Koordinator Prodi IAN.
Sendouw dalam sambutannya mengatakan bahwa ini adalah agenda bersama yang sangat penting. Kuliah perdana ini sangat penting karena pematerinya merupakan Pembina Pusat Kepemiluan sekaligus Wakil Sekjen Pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI).
“Saya senang sekali karena tema ini cocok dengan situasi saat ini dimana kita ada dalam masa Pemilu, ini juga menjadi tema yang paling merarik dan relevan dengan situasi yang ada sekarang. Kemudian yang tak kalah menarik pematerinya pun sangat ahli dalam kepemiluan,” ungkap Recky.
Sementara itu, Devie Siwij menyampaikan pentingnya mahasiswa untuk bisa memahami apa arti Pemilu, sebagaimana mereka punya kewajiban untuk berpartisipasi sehingga bisa menentukan pilihan, dan kebetulan yang menjadi pemateri orang yang memahami tentang persoalan kepemiluan di Indonesia.
“Bagi saya kuliah perdana ini tidak hanya sekedar kuliah tetapi lebih dari itu untuk mengingatkan dan membuka wawasan kepada mahasiswa betapa pentingnya Pemilu, serta betapa pentingnya partisipasi mereka dalam Pemilu ini,” tutupnya.
Ferry Liando dalam pemaparan materinya ia mengingatkan dan berpesan kepada mahasiswa, bahwa setiap kegiatan dan diskusi seperti ini memiliki pengaruh positif. Dampak pertama mempengaruhi perilaku, yang kedua bisa tumbuh kembangkan ilmu pengetahuan.
“Kegiatan kuliah perdana ini ataupun diskusi-diskusi seperti ini penting, selain menambah wawasan juga mengubah perilaku. Siapa tahu ada yang tertarik menulis skripsi tentang kepemiluan, karena persoalan Pemilu merupakan disiplin ilmu yang bukan hanya milik Prodi Ilmu Politik.
“Pemilu itu berkaitan dengan tata kelola jadi bukan hanya kajian politik. Pemilu itu manajemennya tata kelola, kajian hukum juga administrasi negara, kebijakan, dan perilaku, makanya relevan,” tandasnya. (Kai)